01 September 2009

KONDISI FELIPE MASSA


BUDAPEST - Kondisi pembalap Ferrari, Felipe Massa, tidak lagi membahayakan jiwa, tapi muncul kekhawatiran baru. Masa depan pembalap asal Brasil di Formula Satu bakal suram akibat kerusakan pada penglihatannya. Sekelompok penggemar tetap berkerumun di depan rumah sakit militer AEK di Budapest, Senin (27/7). Buletin medis terkait pembalap Ferrari tersebut bernada menyemangati. Massa kini pun mulai sadar perlahan dari efek pembiusan. "Ia masih mengantuk namun mampu memberi jawaban spontan yang memuaskan tiap kali kita bertanya padanya," ujar kepala tim operasi, Lajos Zsiros, di rumah sakit. "Kita dapat berharap perkembangan lebih baik terhadap kondisinya," Diyakini, ia akan dipindahkan ke rumah sakit tersohor di dunia, Pitie-Salpetriere Hospital di Paris, segera, bila kondisinya telah memungkinkan. Pembalap berusia 28 tahun itu menghabiskan 48 jam terakhir dalam kondisi koma, setelah kepalanya dihantam pecahan logam dari mobil Rubens Barrichello, milik klub Brawn. Insiden itu terjadi pada babak kualifikasi Gran Prix Hungaria, pekan lalu. Menteri Pertahanan Hungaria, Istvan Bocskai, mengatakan hasil terakhir pemindaian CAT, menunjukkan tanda bahwa otak Massa cukup sehat. Namun para dokter tidak sepenuhnya yakin. Hanya, meski ia tidak menderita kerusakan syaraf akibat benturan, karirnya di dunia kebut-kebutan bakal berakhir bila penglihatannya rusak. Robert Veres, salah satu tiga dokter bedah yang menangani Massa mengatakan, pembalap Brasil itu mengalami kerusakan di bola mata kirinya, namun "tingkat kerusakannya masih belum diketahui". Ia mengatakan, Massa, pasti tidak akan kembali ke lintasan pada musim ini. Masa depan jangka panjang dalam olah raga itu pun juga diragukan. "Saya tidak tahu apa ia bisa balik," ujar Robert. "Terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Kami tidak tahu pasti (tentang mata), karena tanpa pemeriksaan, sulit untuk mengevaluasi fungsinya," paparnya. Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, yang terbang dari Itali untuk membesuk Massa kemarin menyatakan prioritas utama tim adalah kesehatan Massa. Namun mereka pun tak ingin "menunggu terlalu lama" untuk memutuskan menemukan penggantinya."

No comments:

Post a Comment